Powered By Blogger

Pages

Mengenai Saya

Foto Saya
Ciawi, Bogor/Jawa Barat, Indonesia

Selasa, 18 November 2014

JAVA COMMUNITY PROCESS

PENDAHULUAN 

Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya. 
Proses Komunitas Java (Java Community Process/JCP) didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu. 
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP sebagai sebuah platform. 
Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :  -Java Virtual Machine (JVM)  -ava Application Programming Interface (JAVA API)  
Page Break 

ISI 

Java Virtual Machine (JVM)  
             Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.  
             Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.  
Teknologi virtual  machine memiliki  banyak kegunaan seperti  memungkinkan konsolidasi perangkat keras,  memudahkan  recovery  sistem,  dan menjalankan perangkat lunak terdahulu.  Salah satu penerapan penting dari teknologi  VM adalah   integrasi   lintas  platform. Beberapa   penerapan   lainnya   yang   penting adalah: 
Konsolidasi  server. Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing. Setiap VM  dapat   berperan   sebagai   lingkungan   yang   berbeda,   ini  memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik. Menjalankan perangkat  lunak terdahulu.  Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru. Memudahkan  recovery  sistem.   Solusi   virtualisasi   dapat   dipakai   untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform. Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat. 
Kelebihan VIRTUAL MACHINE (VM) 
Hal  keamanan.  VM memiliki  perlindungan yang  lengkap pada berbagai sistem  sumber   daya, yaitu   dengan  meniadakan   pembagian   sumber   daya secara  langsung,  sehingga  tidak ada masalah proteksi  dalam VM.  Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya. 
Memungkinkan   untuk  mendefinisikan   suatu   jaringan   dari   Virtual Machine   (VM). Tiap-tiap   bagian  mengirim  informasi  melalui   jaringan komunikasi  virtual.  Sekali   lagi,   jaringan  dimodelkan   setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak. 
 Kekurangan VIRTUAL MACHINE,  
 Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah: 
Sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah   sebagai   berikut. Andaikan   kita   mempunyai   suatu   mesin   yang memiliki  3  disk drive  namun  ingin mendukung 7 VM.  Keadaan  ini   jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk  tiap VM,  karena perangkat   lunak untuk mesin virtual   sendiri  akan membutuhkan   ruang disk   secara   substansial  untuk menyediakan  memori virtual  dan  spooling.  Solusinya   adalah dengan menyediakan disk  virtual atau   yang   dikenal   pula   dengan  minidisk,   dimana   ukuran   daya penyimpanannya   identik   dengan   ukuran   sebenarnya.   Dengan   demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari. 
Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan. 
Contoh virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VM 

 Java Application Programming Interface (JavaAPI)   Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama:   Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.  Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.  Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.   Pada Java API ini juga ditawarkan beberapa fitur menarik yang dapat digunakan oleh user yang sedang berkecimpung di dunia Java. Beberapa fitur tersebut adalah :   1. Applet  Java Applet merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.   2. Java Networking   3. Java Database Connectivity (JDBC)  JDBC API terdiri atas class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu bagi pembuat program (developer ) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).   4. Java Server Pages (JSP)  JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP merupakan engembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE).   5. Java Card    Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.   Publik formal review dari JSRs akan muncul sebelum JSRs final di putuskan oleh komite eksekutif JCP. JSRs terakhir yang menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi teknologi dalam bentuk kode sumber dan teknologi kompatibilitas kit untuk melakukan verifikasi terhadap Java API. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah JSRs menggambarkan JCP itu sendiri.  

Sumber : 
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s03.html  
 http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s04.html   
http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/mengenal-bahasa-pemrograman-java

0 komentar:

Posting Komentar